Dengan begitu banyaknya perusahaan penyedia layanan VPN gratis yang ada saat ini, dapat dimaklumi bahwa kebanyakan pengguna tertarik pada layanan VPN versi gratis.
Dengan klaim menjanjikan anonimitas dan penjelajahan internet yang aman, VPN versi gratis tidak dikenakan biaya sedikit pun, akan tetapi ada konsekuensi lain yang tidak Anda bayar dalam bentuk uang, melainkan membayar dalam bentuk resiko keamanan lainnya.
Banyak layanan VPN versi gratis pada akhirnya malah mengorbankan privasi dan keamanan penggunan-nya, dua hal utama dan krusial yang seharusnya di lindungi. Walaupun tidak semua layanan VPN gratisan harus dibayar dengan resiko tersebut.
Gambar Ilustrasi: Pixabay
Teliti dan hati-hati dalam memilih layanan VPN gratis menjadi kewajiban agar Anda tidak menyesal di kemudian hari, sebenarnya apa saja bahaya dari menggunakan layanan VPN versi gratis tersebut, berikut adalah daftarnya.
Keterbatasan Data
Sangat jarang dijumpai VPN gratis yang menawarkan data sampai tidak terbatas, walaupun layanan VPN dari ProtonVPN merupakan salah satu dari sedikit layanan yang memberikan akses tanpa batas data kepada pengguna gratis dari bulan ke bulan-nya, tetap saja ada batasan-nya.
Dalam kebanyakan kasus, batas bandwith data sangat menghambat akses internet, contohnya seperti layanan VPN TunnelBear, mereka hanya menawarkan jatah bandwith data sebesar 500 MB per bulan pada paket gratis-nya, sementara layanan VPN lain-nya yaitu Windscribe menawarkan 10 GB data per bulan-nya jauh diatas TunnelBear.
Meskipun sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk melindungi Anda saat sedang berbelanja atau perbankan online, Anda tidak akan dapat menonton video di YouTube, mengunduh data besar ataupun bermain game online yang memakan banyak bandwith data.
Bagi sebagian besar perusahaan, menyediakan layanan VPN gratis pada dasarnya adalah salah satu cara untuk menarik pelanggan, setelah pengguna menyadari batasannya agar mereka meningkatkan ke layanan persi pro/berbayar.
Pencatatan Log Data
Alasan utama menggunakan VPN yaitu agar Anda dapat menjelajahi internet dengan aman dan anonim. Dengan mengenkripsi data, VPN menciptakan tempat aman agar Anda dapat berselancar di internet tanpa ada yang mengetahuinya, kecuali penyedia VPN.
Perusahaan VPN terbaik tidak akan melakukan pelacakan apa pun kepada penggunanya, juga tidak mencatat di mana Anda pernah berada.
VPN gratis, di sisi lainnya tentu terdapat kekurangan. Menurut sebuah studi dari perusahaan Australia, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation atau CSIRO, 75% penyedia layanan aplikasi VPN gratis memiliki setidaknya satu pelacakan yang telah tertanam dalam aplikasi mereka.
Keamanan Yang Lemah
Bagi sebagian besar pengguna, kelebihan VPN adalah kemampuannya untuk melindungi dari kejahatan dunia maya. Namun sayangnya, meskipun ini adalah salah satu tujuan utama dari VPN, tidak semua penyedia layanan VPN gratis memberikan kelebihan itu kepada penggunanya.
Menurut studi dari CSIRO, 38% dari 283 layanan VPN yang diteliti memuat beberapa malware dan iklan pada aplikasinya. Meskipun ini dapat dimengerti bahwa perusahaan juga perlu menghasilkan keuntungan dan sebagian besar malware dimuat ke dalam bentuk iklan.
Menjual Bandwidth
Walaupun perusahaan yang menawarkan layanan VPN gratis perlu menghasilkan keuntungan, namun sayangnya beberapa perusahaan ada yang mengorbankan pengguna gratisnya untuk mendapatkan uang.
Salah satu layanan VPN bahkan mengubah perangkat pengguna gratisnya menjadi gerbang untuk mengakses internet/simpul keluar, yang berarti mereka menjadi titik di mana lalu lintas terenkripsi memasuki internet.
Bug di dalam paket VPN gratis memungkinkan perusahaan VPN tertentu untuk mengakses perangkat penggunanya, menggunakan bandwidth pengguna gratisnya untuk pelanggan berbayar.
Dengan kata lain, orang lain dapat mengakses internet dari alamat IP Anda, sehingga membuat Anda ikut bertanggung jawab atas semua akses yang mereka lakukan.
Kecepatan Lambat
Sebagian besar layanan VPN menyebabkan jeda waktu tergantung dari jumlah lalu lintas bandwith-nya, VPN gratis lebih cenderung memiliki dampak negatif pada kecepatan internet Anda.
Beberapa perusahaan, seperti ProtonVPN, memberikan prioritas bandwith hanya kepada pelanggan berbayar yang berarti bahwa pengguna gratis akan diberikan akses kecepatan yang lambat saat terjadi banyak lalu lintas dari pelanggan berbayar.
Penyedia layanan VPN gratis lainnya memuat begitu banyak iklan sehingga ini juga akan berdampak negatif pada pengalaman browsing internet. Bandwidth yang terbatas dapat menghambat akses dan mengurangi kecepatan.
Iklan Yang Mengganggu
Seperti yang disebutkan di atas, layanan VPN gratis menawarkan iklan dan layanan yang lebih lambat. Tidak hanya itu, menghadapi layar iklan setiap kali Anda terhubung ke internet tentu sangat menjengkelkan.
Sementara beberapa perusahaan VPN mengklaim tidak menampilkan iklan sama sekali, namun pada kenyataan-nya iklan tetap saja muncul sangat sering.
Salah satu bahaya iklan adalah dapat membawa Anda ke website berbahaya dan merupakan indikasi bahwa layanan VPN kemungkinan berbagi informasi aktivitas online Anda dengan pihak ketiga lainnya.
