Antusias Teknologi – 10 Aplikasi Pemutar Musik Terbaik Di Linux – Mendengarkan musik termasuk gaya hidup bagi sebagian orang, dan memilih aplikasi musik terbaik merupakan sebuah tugas yang sulit karena banyaknya aplikasi yang ada saat ini.
Apabila anda adalah pengguna Linux, kemungkinan anda telah melalui proses yang tidak mudah untuk menemukan aplikasi pemutar musik yang sempurna untuk kebutuhan Anda.
Di Linux ada banyak pilihan aplikasi untuk mendengarkan musik yang dapat anda pilih seperti Banshee, VLC, Rhythmbox, Amarok, Gnome Music, dan lainnya. Masing-masing aplikasi menawarkan fitur unggulan, kelebihan, dan kekurangan kepada penggunanya. Berikut ini adalah daftar 10 aplikasi musik untuk sistem operasi Linux:
10 Aplikasi Pemutar Musik Terbaik Di Linux
1. Banshee
Banshee merupakan aplikasi media player lintas platform yang tersedia di Linux, Windows dan Mac OS X. Dapat menjalankan file audio, video, internet radio, podcast, dan bahkan dapat menyalin DVD. Aplikasi ini juga mendukung banyak pemutar media portabel seperti perangkat android, iPhone dan iPod serta ZEN Player.
Anda dapat memutar musik dari media online seperti Amazon, Miro dan Last.fm. Anda juga dapat mendengarkan audiobook dengan aplikasi ini.
Menginstall Banshee di Ubuntu:
sudo apt-get update
sudo apt-get install banshee2. VLC
VLC merupakan salah satu aplikasi media player lintas platform paling terkenal di dunia. Sebagian besar VLC digunakan untuk pemutaran video akan tetapi juga dapat berfungsi ganda sebagai pemutar musik dan telah memiliki beberapa fitur untuk mengatur koleksi musik anda. Memiliki tampilan antarmuka yang sedikit membosankan, dan anda akan mendapatkan semua fitur standar dari pemutar musik.
Memiliki koleksi kodek terbanyak sehingga dapat menjalankan hampir semua format audio. Tersedia pengaturan tambahan untuk filter audio atau efek serta plugin yang anda dapat download untuk meningkatkan kemampuan aplikasi ini.
Fitur lainnya adalah anda dapat mendengarkan media online seperti internet radio atau podcast yang termasuk ke dalam fitur pencarian untuk membantu anda menemukan dan berlangganan suatu pertunjukan.
Menginstall VLC di Ubuntu:
sudo apt-get update
sudo apt-get install vlc3. Rhythmbox
Rhythmbox merupakan pemutar musik default di Ubuntu 15.04, aplikasi ini banyak digunakan dan sering dijumpai bersamaan dengan Desktop Environment Gnome yang populer.
Memiliki tampilan antarmuka yang sederhana dan secara otomatis mengisi file musik ke dalam folder musik, selain itu anda juga dapat mengimpor musik atau yang sudah ada pada playlist dari folder lain apabila menginginkan Rhythmbox untuk melihatnya.
Fitur Podcast dan internet radio juga telah didukung sebagai layanan pihak ketiga seperti Libre.FM dan Last.FM.
Menginstall Rhythmbox di Ubuntu:
sudo apt-get update
sudo apt-get install rhythmbox4. Amarok
Amarok adalah aplikasi yang telah lama ada yaitu lebih dari satu dekade dan merupakan salah satu pemutar musik paling tua yang tersedia untuk Linux. Aplikasi ini terlihat berbeda dari kebanyakan pemutar musik lainnya, akan tetapi anda bisa mengkonfigurasinya sehingga dapat mengedit dan membuat tampilan tersendiri.
Amarok menyediakan banyak plugin yang bisa anda download dan sebagian besar telah tersedia di internet. Juga telah tersedia fitur pencarian dari Wikipedia yang terintegrasi ke dalam aplikasi ini yang fungsinya untuk menampilkan lirik dari musik yang sedang didengarkan beserta dengan nama artisnya jika tersedia.
Menginstall Amarok di Ubuntu:
sudo apt-get update
sudo apt-get install amarok5. Gnome Music
Gnome Music merupakan aplikasi yang relatif baru dibandingkan dengan yang lainnya dalam daftar dan secara khusus dibuat untuk lingkungan Desktop Gnome. Aplikasi ini menawarkan pengalaman pengguna yang minimalis dengan hanya memiliki fitur mendasar. Secara default, sampul album akan ditampilkan apabila tersedia untuk file musik yang ditemukan pada librari musik anda.
Gnome Music juga memiliki pilihan tab lainnya untuk artis, musik dan playlist, serta memiliki fitur playlist pintar berdasarkan dari kategori musik yang baru saja dimainkan atau musik yang baru saja ditambahkan. Apabila anda menginginkan aplikasi pemutar musik yang ringan dan sederhana serta telah terintegrasi dengan Gnome, anda akan menyukai aplikasi ini.
Menginstal Gnome Music di Ubuntu:
sudo apt-get update
sudo apt-get install gnome-music6. Cmus
Cmus merupakan pemutar musik berbasis terminal yang dibuat bagi anda yang suka menggunakan baris perintah. Walaupun aplikasi ini bukan satu-satunya pemutar musik menggunakan konsol yang ada, aplikasi cmus termasuk salah satu yang terbaik dan memiliki banyak fitur.
Mendukung format audio yang umum seperti MP3, OGG, WMA, MPEG, WAV, FLAC dan lainnya. Juga mendukung streaming langsung dari Shoutcast atau Lastcast.
Sangat cepat untuk mengatur konfigurasi dan menggunakan aplikasi ini, serta sangat ideal bagi sistem dengan memori berukuran kecil, hanya membutuhkan sekitar 5 MB penggunaan RAM untuk memainkan musik MP3.
Menginstall Cmus di Ubuntu:
sudo apt-get update
sudo apt-get install cmus7. Audacious
Audacious merupakan pemutar musik sederhana yang ringan dengan fitur mendasar. Hanya memainkan musik yang sudah didownload pada hard disk dan tidak tersedia fitur streaming musik. Tidak terhubung ke toko online di mana anda dapat men-download musik baru serta tidak ada fitur streaming stasiun radio internet.
Anda dapat dengan mudah mengimpor musik atau playlist ke dalam aplikasi Audacious, serta integrasi aplikasi ini dengan lingkungan desktop yang populer seperti Gnome atau Cinnamon.
Apabila anda sedang mencari pemutar musik dengan tampilan ringan yang hanya bisa memutar musik, Audacious mungkin adalah aplikasi yang terbaik untuk anda.
Menginstall Audacious di Ubuntu:
sudo apt-get update
sudo apt-get install Audacious8. Clementine
Clementine dikembangkan dari aplikasi Amarok 1.4 yang memiliki ketergantungan lebih sedikit, aplikasi ini ideal untuk sistem tanpa menggunakan banyak penggunaan memori. Selain fitur untuk memutar musik, Clementine memiliki dukungan dari media online seperti SoundCloud, Sky.FM, Jazzradio, dan Spotify, serta layanan penyimpanan awan seperti Onedrive, Google Drive dan Box.
Bagi pengguna tingkat lanjut, tersedia tool konversi format yang dapat mengkonversi track audio menjadi format MP4, MP3, OGG (Flac, Vorbis, atau Opus), FLAC, WAV dan WMA. Anda juga dapat mengubah kecepatan bit dan parameter lainnya.
Menginstall Clementine di Ubuntu:
sudo apt-get update
sudo apt-get install clementine9. DeaDBeef
Walaupun dari namanya terdengar aneh, DeaDBeef adalah aplikasi pemutar musik yang cukup ringan tanpa dependensi Gnome atau KDE. Mendukung semua format audio populer seperti MP3, OGG, FLAC, M4A dan masih banyak lagi lainnya.
Anda juga dapat memainkan musik dari CD atau menambahkan streaming podcast ke dalam format MP3 atau AAC. Beberapa fitur lainnya yang berguna yaitu playlist yang dapat diatur, editor metadata, dukungan plugin, dan kontrol pemutaran musik melalui baris perintah.
Menginstall DeaDBeef di Ubuntu:
sudo add-apt-repository ppa:alexey-smirnov/deadbeef
sudo apt-get update
sudo apt-get install deadbeef10. Lollypop
Lollypop adalah pemutar musik Gnome lainnya yang terinspirasi dari aplikasi Gnome Music. Aplikasi ini termasuk baru dalam Linux oleh karena itu hanya memiliki fitur-fitur dasar, akan tetapi menarik untuk dicoba. Dapat memutar file MP3, OGG dan Flac dengan baik serta bisa mendownload sampul album untuk file musik.
Memiliki modus party dan fitur pencarian yang dapat digunakan untuk mencari file musik dan menambahkannya ke dalam antrian atau playlist. Selain itu, anda dapat mensinkronisasi musik dengan perangkat android melalui aplikasi ini.
Menginstall Lollypop di Ubuntu:
sudo add-apt-repository ppa:gnumdk/gnuppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install lollypopDiatas telah disebutkan beberapa aplikasi pemutar musik gratis di Linux sehingga anda dapat menginstallnya lebih dari satu dan memutuskan mana yang terbaik untuk anda. Selamat mencoba.
