Sistem operasi Linux Fedora 25 akan mencapai akhir perkembangan dalam dua minggu mendatang, sehingga Fedora Project menyarankan pengguna-nya agar meng-upgrade ke rilis yang lebih baru.
 |
| Sumber gambar dari distrowatch.com |
Dirilis tahun lalu pada tanggal 22 November 2016, Fedora 25 merupakan rilis pertama dari distribusi yang disponsori oleh Red Hat GNU/Linux dan didistribusikan untuk generasi selanjutnya dengan menggunakan tampilan server Wayland secara default untuk edisi Workstation, serta menggunakan lingkungan desktop GNOME. Fedora 25 merupakan salah satu distro pertama untuk membuat perubahan besar.
Seperti rilis dari Fedora lainnya, Fedora 25 mendapatkan tiga belas bulan dukungan, selama masa tersebut sistem akan menerima update untuk versi yang lebih baru. Akan tetapi, ada kabar yang tidak enak didengar, mulai dari tanggal 12 Desember 2017 ini Fedora Project tidak lagi mendukung Fedora 25.
Fedora 27 Akan Didukung Sampai Bulan November Tahun 2019
Disarankan pengguna untuk meng-upgrade ke Fedora 27, yang merupakan versi terbaru dari distribusi GNU/Linux. Dibuat dengan menggunakan kernel Linux 4.13 dan lingkungan desktop GNOME 3.26 untuk edisi Workstation. Banyak teknologi terbaru GNU/Linux dan versi aplikasi sumber terbuka telah disertakan dalam rilis ini.
Proyek Fedora biasanya akan menyediakan update untuk rilis Fedora Linux tertentu sampai sebulan setelah versi kedua sistem operasi berhasil dirilis. Dengan demikian, Fedora 26 akan menerima pembaruan untuk satu bulan lebih setelah akhir dari Fedora 28 di tahun depan, dan Fedora 27 akan didukung sampai dengan satu bulan setelah rilis dari Fedora 29 sampai tahun 2019.
Anda bisa mendapatkan distribusi GNU Linux Fedora 27 Edisi Workstation dari website resminya di https://getfedora.org/id/
